Bukan Puisi
BUKAN PUISI
Senja...
Hari ini masih tentang senja
yang ramai apabila sedang indah
1001 puisi tentangmu, yang istimewa tetap dirinya
awan berlapis lengkung jingga
sama indah, sama elok dengan dirinya
menatapmu bersama nya
dua kenikmatan yang tuhan berikan secara cuma-cuma
kepada diriku, manusia penuh dosa
berbincang dengan segelas ramuan cinta
tentang siapa yang paling sering membuat suka
tentang siapa yang paling sering membuat gundah
dan tentang aku dan kamu yang sama-sama memberi luka
senja, kamu indah, sangat amat indah
tetapi dirinya, jauh lebih indah
maaf tuhan, bukannya meremehkan karya mu yang satu ini
namun. itu yang aku rasakan
dia sangat bisa membuatku jatuh cinta
bukan kepada senja, namun jatuh kepada dirinya
senja, bantu aku
bantu aku, untuk tidak bercampur dengan ramuan cinta nya
karna aku tahu, itu semua hanya fana
tidak nyata
tidak selamanya
hanya sementara
yang esok lusa akan memberiku luka
yang teramat dalam sedalam cinta ku dengannya
ini berlebihan memang senja, tetapi tolong aku.
terjebak di semu nya cinta
terjebak di rayuan-rayuan menggelikan jiwa
sulit, sangat teramat sulit untuk tidak tenggelam disana
ajak aku ke duniamu senja
yang abadi
selamanya
tidak fana
dan tentunya nyata
senja, sekarang aku menyadari.
kamu jauh lebih indah darinya
kamu jauh lebih nyata dari janji-janji nya
kamu jauh lebih kekal dari keberadaannya
aku ingin bersama mu, tidak bersamanya (lagi)
kamu tidak senang berbohong
yang aku tidak senang denganmu senja
tentang, betapa indahnya dirimu
sampai orang lain mengagumkanmu pula
aku tidak senang dengan itu.
senja...
kamu indah, terlampau indah
kamu istimewa, terlampau istimewa
tidak heran, orang lain berlomba-lomba membuat puisi menggambarkanmu
karna kamu istimewa, tidak mengecewakan.
tidak seperti dirinya.
@agisgzlh
Comments
Post a Comment